REPUBLIKA.CO.ID,SELANGOR - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid membantah bahwa pengantri tiket Piala AFF 2010 menjebol pintu merah untuk masuk ke lapangan Stadion Utama Bung Karno. Menurut Nurdin, panitia lokal mengambil kebijakan untuk memasukkan penonton ke dalam lapangan karena terjadi kisruh saat mengantri.
"Saya mendapat laporan dari Pak Joko Driyono (Ketua Panitia Pelaksana Lokal) bahwa dari 20 tiket yang dibuka, hanya satu loket yang mengantri dengan tertib. Selebihnya masyarakat tidak tertib. Makanya kita masukkan ke dalam stadion agar bisa dikendalikan," kata Nurdin, Ahad (26/12).
Nurdin mengimbau masyarakat agar tertib. Sebab jika tejadi rusuh dan SUGBK rusak, ada kemungkinan pertandingan dipindah. Sebab lapangan sulit diperbaiki jika hanya dalam tiga hari.
"Dari sekitar 30 ribu tiket yang tesedia, pengantrinya sebanyak 50 ribu orang. Itu diluar kapasitas SUGBK dan diluar kemampuan panitia lokal menanganinya. Kita masukkan mereka ke bangku, bukan ke lapangan, jadi jangan rusak lapangan," kata Nurdin.