REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyyah (UIA), Jakarta, Hj Tutty Alawiyah menyatakan kebangkitan peradaban Islam akan berawal dari Indonesia. Sebab, harapan besar digantungkan kepada umat Islam Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam."
Kita yakin peradaban Islam akan muncul dari Indonesia karenanya umat Islam harus berjuang menjadi kuat, baik ekonomi, lahir dan batin, dunia menunggu konstribusi umat berikan maslahat untuk kepentingan hidup," kata dia saat memberikan taushiyah dalam acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin, Jakarta, Jumat (31/12).
Untuk itu, Tuty yang juga Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT), mengakatan untuk memperbaiki kondisi umat Islam dan mengatasi keterpurukan bangsa perlu dibuat program perencanaan perbaikan. Sebab, Allah secara tegas menyuruh hamba Nya untuk memikirkan masa depan.
Tuty menjelaskan perbaikan yang dimaksud meliputi lima hal penting sebagaimana tertuang dalam hadis Rasulullah yaitu pertama perbaikan agama yang merupakan benteng bagi segala urusan terlebih kekuatan agama menjadi modal utama menghadapi serangan globalisasi yang merusak.
Kedua, perbaikan dunia dengan menitikberatkan pada ilmu, pendidikan, dan karya nyata umat Islam. "Nabi terdahulu adalah para pakar dunia, nabi Yusuf ahli ekonomi, Musa pembangunan, Isa kesehatan, dan Muhammad perdagangan, kenapa kita tidak meniru mereka menjadikan anak-anak kita jadi pakar seperti mereka," kata dia.
Tuty melanjutkan, perbaikan ketiga adalah memperbaiki akherat sebagai tempat kembali umat manusia dengan harapan agar Allah memberikan tempat terbaik bagi umat. Keempat, umat Islam perlu memperbaiki kehidupan agar maksimal menjadi ajang memperbanyak kebajikan. Dan terakhir, perbaikan untuk kematian sebagai ajang istirihat dari segala keburukan dan dosa.
"Mulailah perbaikan dari diri sendiri merambah ke keluarga, lingkungan dan masyarakat serta bangsa secara kesuluruhan," ajak dia.