REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, bereaksi atas pernyataan kadernya yang mengatakan ada wacana menggandengkan Partai Demokrat-PDIP untuk pemilihan presiden 2014.
Anas menegaskan sesuai sikap awal Partai Demokrat, saat ini belum saatnya menggadang-gadang capres dari pihak manapun. Ia mengatakan, PD sudah menegaskan tahun 2010-2013 adalah tahun kerja bukan tahun politik.
"PD belum berpikir soal capres tahun 2014. Belum saatnya sekarang. Sekarang bagi PD adalah tahun bekerja," katanya, Ahad (2/1).
Sejumlah politisi PD mulai berbicara soal siapa yang akan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono saat 2014. Karena SBY sudah dua kali menjabat sebagai presiden, maka ia tidak dapat menyalonkan lagi untuk periode berikutnya.
Ketua Departemen Informasi PD, Ruhut Sitompul, misalnya mengatakan ada wacana menyandingkan Ani Yudhoyono dengan politisi PDIP seperti Tjahyo Kumolo atau Puan Maharani di 2014.
Sementara anggota Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok, pernah mengatakan pada 2014 partainya tidak akan terpaku pada kader internal untuk mencari capres. "Kader di luar demokrat juga bisa asal sesuai dengan visi dan misi kami," katanya.
Pekan lalu, Ketua Departemen Ekonomi PD, Soetan Bhatugana, mengatakan tahun 2014 partainya belum tentu mengusung ketua umumnya, Anas Urbaningrum, sebagai capres.
Namun pernyataan para politisi PD ini oleh Anas dicoba diklarifikasi. "Kalau ada yang bicara capres, itu bukan sikap PD. Konsentrasi kami sekarang adalah mendukung pemerintahan Presiden SBY," kata Anas, menegaskan.