REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aksi-aksi pemberantasan korupsi di Indonesia selama 2011 ini diperkirakan akan meredup karena kasus besar tak tidak akan terungkap. Hal itu disebabkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam satu tahun akan sibuk dengan urusannya sendiri, sehingga tidak optimal dalam melaksanakan tugas menangani kasus-kasus korupsi.
Demikian bunyi proyeksi situasi politik nasional 2011 yang dilansir Lingkar Madani Indonesia (Lima). "Pemberantasan korupsi akan meredup. KPK sibuk urusan dengan dirinya," kata Direktur Eksekutif Lima, Ray Rangkuti, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (3/1). Ray percaya KPK bisa bekerja, namun tidak menggarap kasus-kasus besar.
"Jika pun lembaga ini bergerak, tidak akan menyentuh isu-isu strategis," ujar Ray. Dia menambahkan, kasus-kasus besar yang tidak akan mampu disentuh KPK ini di antaranya siapa pemberi suap kepada anggota DPR dalam kasus pemilihan gubernur BI, mengungkap kasus Bank Century, dan termasuk soal kasus Teknologi Informasi (TI) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).