REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, terus mengeluarkan komentar terkait pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden dari Demokrat di 2014.

Menurut Ruhut, bila Ani Yudhoyono akan menggantikan suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai presiden RI, maka wapres yang tepat adalah Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Alasannya, menurut dia, karena Partai Golkar yang paling mungkin untuk masuk tiga besar pada pemilu mendatang. "Karena tiga partai besar lebih berpeluang untuk mencalonkan capres, jika PAN tidak masuk tiga besar itu akan sulit untuk memuluskan bu Ani dalam pilpres 2014," jelasnya kepada Republika, Senin (3/1).

Saat ditanyakan, terkait pencalonan Ani Yudhoyono justru mempertahankan citra kefeodalan partai Demokrat sebagai partai klan SBY. "Anggapan itu lumrah," jawab Ruhut. Lantaran, sambung dia, kader Demokrat sadar benar atas kebesaran jasa SBY dalam membangun Partai Demokrat dan tetap menjadikan sebagai partai modern.

"Yang berjasa membesarkan Demokrat itu dua, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa dan SBY, jadi apabila ada yang menggangap ini meneruskan dinasti politik, kami anggap itu wajar, begitulah kondisi riil politik di Demokrat," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika