REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Hari ini, Iran mengonfirmasi telah mengundang beberapa duta besar yang telah diakui Badan Energi Atom Dunia (IAEA) di Wina untuk mengunjungi fasilitas nuklir di negara Republik Islam tersebut.
Undangan juga ditujukan kepada perwalikian beberapa enam kekuatan utama yang telibat dalam upaya diplomatik untuk menyelesaikan pertikaian atas program nuklir Iran, demikian juru bicara Kemenlu Iran, Ramin Memmanparast, dalam jumpa pers.
Ia mengatakan kunjungan akan dilakukan sebelum pertemuan antara Iran dan enam negara--Rusia, Cina, Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Inggris--di Turki. Teheran dan negara-negara penengah 'berkuasa' itu sepakat pekan lalu untuk meneruskan perundingan nuklir di sebuah kota di Turki, pada akhir Januari.