Rabu 05 Jan 2011 04:40 WIB

Kasus Joki Napi: Patrialis Lepas Tangan, Djoko Bilang Ada Kongkalikong

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Stevy Maradona
Djoko Suyanto
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Kasus pertukaran napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro, Jawa Timur sampai juga di lingkungan Istana Kepresidenan. Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, pertukaran napi itu jelas merupakan tindakan kongkalikong.

"Itu juga sedang dicari di mana kesalahannya, yang jelas pasti ada kongkalikong, tidak mungkin tiba-tiba berubah di jalan begitu saja," kata Djoko di Istana Negara, Selasa (4/1).

Seperti diketahui, seorang napi di Bojonegoro, bernama Kasiem, yang seharusnya ditahan digantikan orang lain dengan imbalan Rp 10 juta.

"Itu sedang dicari juga apakah oknum kejaksaannya, oknum pengadilannya, oknum LP nya. Saya kira informasi-informasi seperti itu bagus dalam konteks mari kita sama-sama perbaiki sistem peradilan kita," kata Djoko.

Di dalam sistem banyak lembaga yang terikat, seperti kejaksaan, kepolisian, pengadilan, pengacara, pengusaha, MK, MA, sehingga kerjanya berat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement