Rabu 05 Jan 2011 05:41 WIB
ISL vs LPI

Lepas dari ISL, Persema Merasa Merdeka

Rep: asan haji/ Red: Krisman Purwoko
Peni Suparto
Peni Suparto

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Persema Malang merasa merdeka setelah lepas dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Apalagi sudah resmi mengikat kontrak dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffery Kurniawan. Perasaan merdeka itu diungkapkan Ketua Umum Persema Malang, Peni Suparto, saat memandu temu suporter dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffery Kurniawan di Ruang Majapahit, Balikota Malang, Selasa (4/1).

‘’Kepada Irfan Bachdim dan Kim Jeffery Kurniawan saya mengucapkan selamat datang di Bumi Arema. Ini merupakan awal dari kemerdekaan bagi kita semua,’’ kata dia mengawali pernyataannya setelah Persema resmi keluar dari kompetisi LSI,  masuk ke Liga Primer Indonesia (LPI).

Menurut dia, pemain dan pelatih Persema tidak perlu lagi merasa khawatir memperoleh kiriman SMS (short message sent) yang nadanya menakut-nakuti. Berlaga di kompetisi LPI, katanya, dijamin tidak akan ada SMS semacam itu lagi.

Ia mengatakan kompetisi LPI akan  memperioritaskan permainan yang fair play dan profesional. ‘’Makanya tim Laskar Ken Arok masuk LPI. Persema akan merasa lebih nyaman dan  merdeka, karena yang dijunjung adalah  fairplay dan profesionalisme demi membangun sepakbola nasional,’’ terangnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement