REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Irfan Bachdim, striker timnas Indonesia, memilih bertahan bersama Persema Malang yang bermain di Liga Primer Indonesia. Padahal, beberapa klub datang menawarkannya kontrak yang cukup besar.
''Saya tidak ingin meninggalkan Persema meskipun ada beberapa klub yang menawariku bergabung dengan nilai kontrak cukup besar,'' kata Irfan. ''Saya hanya ingin tetap bersama Persema Malang."
Irfan sejak pertama memang ingin bermain di kompetisi sepak bola Indonesia. Namun demikian, impiannya tersebut tidak berjalan mulus. Dua klub musuh bubuyutan, Persib Bandung dan Persija Jakarta, menolak meminang Irfan karena belum memiliki pengalaman bermain di liga Indonesia.
Persema Malang yang akhirnya bisa mewujudkan ambisi Irfan bermain di Indonesia. Dan, setelah dipanggil memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010, kini banyak klub yang mengincar Irfan. Arema Indonesia, rival sekota Persema Malang, adalah salah satu klub yang secara terbuka ingin mengontrak striker berusia 22 tahun tersebut.
Namun, Irfan tidak ingin meninggalkan Laskar Ken Arok --julukan Persema Malang-- yang telah menyelamatkan mimpinya untuk bermain di kompetisi Indonesia. "Sejak pertama, saya memang ingin bermain bola di Indonesia. Dari sekian klub yang pernah saya dekati, hanya Persema yang bisa menerima saya," katanya.