REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Ketua Umum Pengurus Daerah PSSI Provinsi Bengkulu, Kurnia Utama, mengharapkan agar Liga Primer Indonesia (LPI) kembali bersatu dengan PSSI. Dengan bersatunya organisasi persepakbolaan tersebut, itu bisa memperkuat posisi persepakbolaan Indonesia di tingkat internasional.
''Keberadaan organisasi tandingan dalam tubuh PSSI itu berdampak negatif terhadap kemajuan dunia persepakbolaan nasional,'' kata Kurnia. ''Apabila semua klub bergabung dalam satu wadah, itu akan memudahkan kelancaran suatu pertandingan di setiap even yang digelar masing-masing daerah di Tanah Air.''
Tiga klub Liga Super Indonesia (ISL) yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar telah memutuskan mundur untuk bergabung dengan LPI. PSSI mengancan akan memberikan sanksi degradasi kepada ketiga klub tersebut. LPI akan dibuka pada 8 Januari, sementara ISL akan kembali digelar selang sehari berikutnya.
Kurnia menilai mundurnya ketiga klub ISL itu membuat jadwal pertandingan dan klasemen ISL 2010/2011. Tidak terkecuali dengan jadwal laga PSPS Pekan Baru yang menjadi terganggu menyusul mundurnya ketiga klub tersebut. Dalam waktu dekat, seluruh pengurus daerah Provinsi Bengkulu akan mengadakan rapat koordinasi untuk membahas keberadaan LPI yang merupakan organisasi persepakbolaan di luar PSSI.