REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Negara Pemuda dan olahraga Andi Mallarangeng menjamin pemain sepak bola yang bermain dalam Liga Primer Indonesia dapat bergabung ke dalam tim nasional. Usai rapat kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Andi mengatakan semua putra putri terbaik Indonesia dapat mewakili Indonesia dalam tim nasional tanpa diskriminasi apa pun. "Tidak ada diskriminasi dalam olah raga. Soal merah putih itu tidak ada diskriminasi," ujarnya.
Andi mengatakan, tidak ada alasan nantinya PSSI melarang pemain sepak bola yang bergabung dalam LPI untuk bermain dalam tim nasional karena peraturan perundang-undangan sudah jelas mengatur tentang perekrutan anggota tim nasional. Selain itu, lanjut dia, ada peraturan pemerintah mengenai Program Indonesia Emas atau Prima yang mengatur persiapan atlet andalan nasional untuk berbagai macam kejuaraan yang mewakili Indonesia di tingkat internasional.
Andi menjamin siapa pun yang terbaik dalam cabang olah raga masing-masing bisa bergabung dalam program Prima tersebut. "Kalau Prima penanggungjawabnya kan Menegpora. Jika dalam situasi khusus bagi atlet berprestasi secara internasional itu juga boleh mendaftar langsung ke Prima dan diseleksi. Kalau lulus seleksi bisa ikut jadi anggota tim nasional," jelasnya.
Andi memastikan pelaksanaan LPI tidak akan bentrok dengan penyelenggaraan liga oleh PSSI karena pada dasarnya setiap pertandingan olah raga profesional dapat dilangsungkan asalkan telah mendapat ijin dari Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI). "Jadi kalau BOPI setelah melihat segala macam dan sudah memutuskan memberikan perijinan tentu saja kepolisian mengikuti apa yang menjadi keputusan BOPI. Jadi sederhana, caranya sesuai dengan sistem aturan perundang-undangan yang ada," katanya.
Meski demikian, Andi belum bisa memastikan apakah dirinya akan membuka LPI pada 8 Januari 2011 di Solo karena belum mendapatkan undangan. Ia pun belum bisa memastikan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan LPI tersebut.