Jumat 07 Jan 2011 19:59 WIB

Toleransi di Memphis: Dari Berbagi Tempat Ibadah Hingga Rekreasi Bersama

Muslim beribadah di gereja
Foto: .
Muslim beribadah di gereja

REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSE--Inilah wujud toleransi  yang tengah itumbuhsuburkan di Tennesse, Memphis, Amerika Serikat. Ketiadaan masjid tak membuat umat Muslim shalat di trotoar jalan pada hari Jumat. Beberapa gereja besar di sana, mengikhlaskan aulanya digunakan sebagai tempat shalat Jumat.

Gereja-gereja yang membuka diri umumnya yang tergabung dalam Christ United Methodist Church. Christianity Today menunjuk Gereja Heartsong di Cordova, Tennessee, di mana Steve Stone mengundang muslim tetangga gereja untuk menggunakan tempat mereka sebagai masjid darurat bagi kegiatan Ramadan karena  Islamic Center tengah diperbaikini. Hal yang sama juga dilakukan Aldersgate, gereja Methodist Amerika di Arlington, Virginia, di mana jemaat Islam disambut untuk menggunakan ruang gereja untuk shalat Jumat selama beberapa ulan.

Muslim-Kristen juga kerap melakukan kegiatan sosial bersama. Misalnya saja, membantu kaum papa saat Natal bulan lalu. Mereka juga beberapa kali bertamasya bersama.

Namun, langkah ini diprotes beberapa warga Kristen. Menurut mereka, adalah ceroboh menyerahkan kunci pada nonKristen untuk beribadah di salah satu bangunan mereka. "Cinta berarti memimpin orang kepada Yesus, tidak membantu dan bersekongkol dengan agama yang berbeda. Dan ada berbagai cara untuk menunjukkan persaudaraan," kata seorang warga, seperti dikutip Christianity Today.

sumber : ABNA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement