Sabtu 08 Jan 2011 04:00 WIB

Tifatul: Infrastruktur TI Masih Lemah

Menkominfo Tifatul Sembiring
Menkominfo Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terdapat di Indonesia masih lemah sehingga butuh upaya dan kerja keras dalam mengatasinya.

"Infrastruktur TIK kita masih lemah," kata Tifatul dalam acara pelantikan para pejabat eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat.

Menkominfo memaparkan, selain infrastruktur TIK, masih terdapat sejumlah persoalan lainnya seperti layanan informasi-edukasi yang masih sedikit dan lemah di masyarakat.

Untuk itu, ia mengutarakan harapannya agar para pejabat eselon I Kemkominfo yang baru dilantik agar bekerja lebih keras dan tidak lagi bekerja dengan pola seperti biasanya ("business as usual").

Para pejabat eselon I Kemkominfo yang dilantik antara lain Basuki Yusuf Iskandar (sebagai Sekretaris Jenderal Kemkominfo), Agung Widjayadi (Inspektur Jenderal Kemkominfo), Syukri Batubara (Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika), Aswin Sasongko (Dirjen Aplikasi Infofmatika), Freddy Tulung (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik), dan Aizirman Djusan (Kepala Badan Litbang SDM).

Selain itu, sejumlah staf ahli menteri yang dilantik adalah Suprawoto (Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya), Henry Subiakto (Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa), dan Cahyana Ahmadjayadi (Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement