REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Hujan deras lebih dari dua minggu menewaskan setidaknya 47 orang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Filipina, kata pemerintah, Sabtu (15/1).
.
Hujan musiman melanda daerah-daerah negara itu sejak 29 Desember, dengan badai masih akan melanda daera-daerah ini, kata stasiun cuaca pemerintah.
Korban tewas akibat hujan meningkat menjadi 47 orang. Korban sebagian besar tenggelam atau terkubur tanah longsor, sementara empat lainnya masih tetap hilang kata Badan Manajemen Penanggulangan Risiko Bencana.
Delapan orang lagi cedera akibat tanah longsor, kata badan itu dalam sebuah pernyataan. Sementara lebih dari 18.000 orang masih ditampung di pusat-pusat evakuasi pemerintah karena kondisi masih tetap berbahaya.
Udara dingin dari Asia timur bercampur dengan udara lebih panas di negara tropis itu membantu hujan deras yang tidak biasa terjadi.