REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Pontren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur, Salahudin Wahid menegaskan bahwa pertemuan tokoh lintas agama akan ditindaklanjuti di pertemuan berikutnya. Bahkan kalau perlu mengundang Presiden RI.
“Kalau perlu undang presiden, persoalan nanti diwakilkan ke menteri tidak jadi masalah, bagus juga saling gantian mengundang,” kata dia saat di hadapan wartawan di Gedung KWI, Jakarta, Kamis (20/1).
Salahuddin menyampaikan tujuh butir yang disampaikan ke pemerintah akan diperkuat dengan dukungan data. “Jangan sampai yang ditulis sekadar statemen tanpa fakta, dukungan, dan argumentasi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan akan semakin kuat dan bukan tanpa dasar sama sekali,” katanya.
Ia menyatakan tokoh agama tetap akan menagih janji dan komitmen pemerintah.