Sabtu 22 Jan 2011 21:10 WIB

Pembunuhan Massal di Rusia Diduga Bermotif Dendam

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Pembunuhan delapan orang di selatan Rusia pada pekan ini diduga sebagai aksi balas dendam, menurut tim penyelidik pada Sabtu, yang menambah kekhawatiran bahwa Moskow semakin berada dalam cengkraman geng kriminal.

Jenazah pemimpin kelompok kriminal setempat Vladimir Slizayev, alias Khan, ditemukan pada Jumat malam bersama dengan tujuh jenazah lainnya termasuk seorang supirnya, anggota keluarga, serta penjaga bayi.

Kantor berita Interfax mengutip seorang pejabat penegak hukum yang mengatakan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan dengan motif perampokan atau pembalasan dendam dengan kepala keluarga tersebut.

Pembunuhan massal tersebut merupakan kedua kalinya yang terjadi di selatan Rusia sejak November, ketika 12 orang anggota keluarga terbunuh oleh sebuah geng kriminal di sebuah desa yang dekat dengan pantai Laut Hitam, tempat digelarnya Olimpiade 2014 di Rusia.

Gubernur wilayah tersebut, Alexander Tkachyov, menduga adanya keterlibatan oknum polisi dengan tersangka geng yang melakukan pembunuhan itu.

Presiden Dmitry Medvedev mengkritik dinas penegak hukum dalam pidato kenegaraan tahunannya tahun lalu, dengan menuduh beberapa dari mereka memiliki hubungan dengan kelompok kriminal tertentu

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement