REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menkeu Agus Martowardojo sangat cepat merespons 'curahan hati' Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal gajinya yang tujuh tahun tak pernah naik. Dalam hitungan jam, Menkeu menyatakan akan menaikkan gaji Presiden dan 8.000 pegawai lainnya.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, menilai rencana kenaikan gaji itu tanpa pertimbangan yang matang. "Menkeu hanya mencari muka saja," kata dia.

Bambang juga mengatakan kalau Menkeu terlalu responsif menanggapi pernyataan SBY soal gaji. Apalagi dari Komisi Keuangan DPR terungkap kalau kenaikan gaji Presiden dan 8.000 pegawai ini belum dibahas secara rinci.

Menkeu beralasan, bila ingin mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, maka pejabat harus diberi remunerasi yang baik. Menkeu juga mengklaim, kenaikan gaji kali ini tidak akan membebani anggaran negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika