REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengundang kembali pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan penjelasan mengenai tindak lanjut kasus Bank Century pada rapat lanjutan Tim Pengawas Century DPR pada pekan depan. "Pimpinan DPR sudah dua kali mengundang pimpinan KPK untuk memberikan penjelasan pada rapat Tim Pengawas Century DPR, tapi selalu tidak hadir," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Jakarta, Rabu.

Pramono berharap pimpinan KPK hadir pada rapat lanjutan Tim Pengawas Century DPR pada pekan depan karena hingga saat ini DPR belum menerima informasi apapun terkait tindak lanjut kasus Bank Century. "Jika ada kesulitan yang dihadapi KPK agar hal itu disampaikan pada rapat lanjutan Tim Pengawas Century DPR," katanya.

Menurut dia, masyarakat berharap banyak agar KPK dapat menjadi lembaga penegak hukum terdepan pada penyelesaiakan kasus Century. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku kecewa terhadap pimpinan KPK yang sudah dua kali tidak memenuhi undangan DPR. "Saya kecewa pada KPK karena sudah dua kali diundang untuk menyampaikan penjelasan tindak lanjut kasus Bank Century tapi tidak pernah hadir," katanya.

Rapat Tim Pengawas Century DPR hari ini mengundang pimpinan KPK, Kapolri, dan Jaksa Agung untuk memberikan penjelasan mengenai perkembangan penyelesaian kasus Bank Century. Dari pimpinan tiga lembaga hukum tersebut, hanya Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Wakil Jaksa Agung Darmono yang hadir, sedangkan pimpinan KPK tidak hadir. "Saya tidak mengerti mengapa KPK tidak hadir, apakah karena sangat sibuk atau karena ada tekanan dari pihak lain," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika