REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK– Pengelola Twitter, Rabu, mengatakan akses Twitter di Mesir telah diblok. Blokade ini terjadi sejak pukul 11 pagi waktu AS, atau sekitar siang hari di Mesir. Demikian pernyataan pengelola Twitter melalui surat elektronik, seperti dilaporkan Bloomberg.
Twiiter mengatakan blokade ini mempengaruhi laman utama mereka, Twitter.com, dan aplikasi piranti lunak terkait lainnya. Twitter tak menyebut siapa yang dipercaya bertanggung jawab atas blokade tersebut.
Saat ini di Mesir sedang terjadi gelombang protes menuntut turunnya Presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun. Sementara kalangan oposisi Mesir menggunakan jaringan Facebook untuk mengajak rakyat melanjutkan aksi demonstrasi.
Sebelumnya, para pengguna Twitter mengatakan tak bisa mengakses jaringan tersebut di Mesir. Laura Miyakawa dari Herdict.org, laman yang memonitor jaringan akses Twetter, mengatakan tuduhan bahwa pemerintah Mesir telah menutup akses Twitter belum bisa dikonfirmasi.