REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Pelatih Prancis Laurent Blanc mencoret nama mantan kapten Patrice Evra dari daftar timnya untuk pertandingan persahabatan melawan Brasil dengan alasan pemain itu tampil buruk akhir-akhir ini. Pemain belakang Manchester United Evra sempat masuk dalam daftar seleksi setelah menjalani hukuman lima pertandingan menyusul aksi mogok yang dilakukannya pada musim panas lalu selama Piala Dunia di Knysna di Afrika Selatan.
Namun Blanc mendapat tekanan untuk memperpanjang keikutsertaan pemain itu di timnas setelah Menteri Olahraga Prancis Chantal Jouanno pekan lalu meminta kepada para pemberontak Piala Dunia untuk minta maaf sebelum bisa kembali lagi memakai kaos tim.
Sementara itu Blanc sendiri mengatakan bahwa dirinyalah yang menentukan keputusan tanpa ada tekanan dari manapun pemain mana yang dipilih dan tidak dipilih. "Saya membuat keputusan saya berdasarkan kriteria olahraga," kata Blanc.
Selain Evra, Frank Ribery yang juga melakukan pemberontakan juga telah menjalani hukuman, dan dia tidak masuk daftar timnas, namun karena alasan pemain itu sedang cedera. Blanc lalu memanggil pemain belakang Arsenal lainnya Laurent Koscielny untuk masuk dalam skuadnya untuk menghadapi Brasil.