REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Massa anti pemerintah Mesir bentrok dengan kelompok pendukung Presiden Husni Mubarak dan mengusir mereka dari beberapa jalan di sekitar Lapangan Tahrir yang telah mereka kuasai, Kamis (3/2).
Mereka saling melempari batu dan terdengar pula tembakan. Aparat keamaan, yang berusaha memisahkan kedua kelompok, tampak kewalahan menguasai massa.
Para pendukung Presiden Mesir Husni Mubarak dalam aksi demonstrasi tandingan di Kairo telah menyerang wartawan asing.
Beberapa wartawan dipukuli atau peralatan mereka dirusak, sedangkan beberapa lainnya ditangkap aparat keamanan. Kelompok pendukung Mubarak juga menghalang-halangi penyaluran makanan dan minuman kepada kelompok anti pemerintah yang bertahan di Lapangan Tahrir, pusat kota Kairo.
Di tempat terpisah, para penjarah merusak pusat perbelanjaan di kota Iskandariah, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Mesir.