REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--21 warga Sulsel masuk dalam daftar kloter III evakuasi Warga Negara Indonesia dari Mesir dan dijadwalkan tiba di Makassar pada Selasa (8/2). Petugas posko tim penanganan dan evakuasi warga Sulsel dari Mesir di Kantor Gubernur Sulsel Syamsul Alam, Senin, mengungkapkan, ke-21 warga Sulsel tersebut kini sudah berada di Asrama Haji Pondok Gede dan siap dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Mereka berasal dari empat kabupaten dan kota yakni Gowa, Makassar, Soppeng dan Maros. Posko kantor gubernur juga menerima informasi dari masyarakat yaitu orang tua dari Muhammad Asharaf Amrullah serta Ahmad Fadilah.
Menurut laporan, Muhammad Asharaf Amrullah merupakan siswa kelas tiga sebuah sekolah setara dengan SMA dan Ahmad Fadilah merupakan mahasiswa semester IV sebuah universitas di Mesir.
Kedua orang tua melaporkan bahwa kondisi anak-anak mereka di sana terlantar. Sebelumnya, pada Jumat (4/2) 10 warga Sulsel yang terdiri atas ibu dan anak tiba di Makassar.
Disusul dengan kepulangan lima mahasiswi pada Sabtu (5/2). Tiga diantaranya mahasiswi asal Sulsel dan dua berasal dari Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur. Rata-rata warga yang dievakuasi dari Mesir menyatakan keinginan mereka dievakuasi karena kondisi keterbatasan pangan dan keamanan.
Pemprov Sulsel membuka dua posko tim penanganan warga Sulsel di Mesir yaitu di Press Room kantor Gubernur Sulsel dengan nomor telepon 0411-453205 atau email poskoevakuasi@yahoo.co.id dan Kantor Perwakilan Pemprov Sulsel Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta.