Rabu 09 Feb 2011 09:47 WIB

Israel Ragukan Kesetiaan AS pada Mubarak

Red: Djibril Muhammad
Hosni Mubarak-Obama
Foto: nydailynews
Hosni Mubarak-Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Keputusan Amerika Serikat untuk tetap meninggalkan Presiden Mesir Hosni Mubarak dengan mendukung penjatuhannya dari kekuasaannya, telah membuat para pemimpin rezim Zionis Israel khawatir. Mereka beranggapan bahwa Washington akan mengambil kebijakan serupa terhadap sekutu-sekutu lainnya, termasuk Tel Aviv.

"Ada kesan bahwa Washington sangat ingin membuang Presiden Hosni Mubarak ke laut, ia sudah menjadi sekutu yang tidak berguna," ujar seorang pejabat tinggi Israel yang menolak disebutkan namanya kepada AFP.

Dia menggambarkan loyalitas sebagai sebuah sikap tak ternilai, terutama di Timur Tengah dan memperingatkan bahwa keputusan Washington untuk menarik tiba-tiba dukungan kepada presiden Mesir, bisa merusak kredibilitas kebijakan luar negeri AS.

Dia juga mengkritik kebingungan dan inkoherensi posisi Amerika, mengacu pada sikap pemerintahan Obama yang buru-buru mengesampingkan pernyataan utusan khususnya untuk Mesir, Frank Wisner. Sebelumnya, Wisner mengatakan sebaiknya Mubarak tetap berkuasa untuk mengarahkan perubahan dan mengawasi masa transisi.