REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Mantan pemain tim nasional Korea Selatan, Ko Ki-Gu, dianggap tidak layak bergabung dengan Persebaya 1927, karena kemampuan dan kualitasnya tidak seperti yang digembar-gemborkan sebelumnya. Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, memutuskan mendepak Ko Ki-Gu selepas melihat kemampuan mantan pemain Pohang Steelers Korsel itu turun pada laga uji coba di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Rabu.
Laga uji coba Persebaya 1927 melawan tim Divisi Utama Selection itu, memang digunakan Aji Santoso untuk memantau kualitas Ko Ki-Gu dan dua pemain asing lain yang mengikuti seleksi, yakni James Zaidan (blasteran Indonesia-AS) dan Yoo Hong-Yul (Korsel). Dua nama pemain asing terakhir juga ikut terdepak dan gagal bergabung dengan "Bajul Ijo" pada kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).
"Setelah melihat penampilan Ko Ki-Gu, saya dan tim pelatih memutuskan dia tidak layak bergabung dengan tim. Begitu juga dua pemain asing lainnya," kata Aji Santoso. Pada laga uji coba yang dimenangkan Persebaya dengan skor telak 7-0 itu, Ko Ki-Gu sama sekali tidak menunjukkan kualitasnya sebagai mantan pemain timnas Korsel.
Selain tidak mampu mencetak gol, kondisi fisik pemain berusia 30 tahun yang berposisi penyerang itu juga sangat payah. "Staminanya sangat lemah, bagaimana mungkin dia bermain bagus. Setiap habis lari, dia juga langsung pegang pinggang dan terlihat sangat kelelahan," tambah Aji Santoso.
Informasi yang diperoleh dari agen Ko Ki-Gu, Tae Sung-Yoon, lebih dari tiga bulan Ki-Gu tidak berlatih setelah berakhirnya kompetisi di Korsel (K-League). Padahal saat pertama kali datang pekan lalu, Tae Sung-Yoon pernah menyebut Ko Ki-Gu merupakan pemain Korsel terbaik yang dibawanya ke Indonesia.
Direktur PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) Llano Mahardika juga percaya dengan pernyataan itu dan menyatakan Ko Ki-Gu akan langsung dikontrak tanpa melalui proses seleksi. "Nyaris tidak ada keistimewaan dari pemain Korsel itu. Setelah ini, saya segera berbicara dengan manajemen untuk mencari pemain asing lain," kata Aji Santoso.
Mantan pelatih Persema Malang ini berharap sebelumnya laga melawan tuan rumah Bali Devata pada 20 Februari mendatang, timnya sudah mendapatkan tambahan pemain asing baru.