Kamis 10 Feb 2011 16:15 WIB

Australia Bakal Ekspor Banyak Pemain ke Asia

Logo PSSI Australia
Logo PSSI Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Kehebatan pemain-pemain Australia di Piala Asia telah memikat hati klub-klub kaya Asia untuk memanfaatkan jasa mereka dalam liga domestik masing-masing, hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan persepakbolaan Australia di masa datang. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Australia (PFA), Brendan Schwab di Sydney, Kamis, dalam sebuah wawancara dengan AFP berkaitan dengan banyaknya tawaran bagi pemain Sepak Bola Australia untuk bermain di Asia.

Banyaknya pemain Australia yang dapat bermain di Asia adalah dampak dari keluarnya peraturan baru di liga-liga Asia yang memperbolehkan klub mengontrak empat pemain asing untuk bermain dalam sebuah klub. "Telah banyak dan akan terus ada bintang-bintang Australia, baik yang bermain untuk tim nasional Australia maupun bukan, yang menarik perhatian klub-klub besar di Asia," katanya.

Beberapa di antara pemain itu adalah Alex Brosque yang telah pindah dan bermain untuk sebuah klub di Liga Jepang (J-League), dan Luke DeVere serta Iain Fyfe yang ditarik oleh klub-klub Liga Korea Selatan (K-League), padahal tidak satupun di antara ketiga pemain itu yang ikut memperkuat Australia di Piala Asia, Qatar.

Kepindahan para pemain Australia ini juga merupakan efek positif dari performa salah seorang pemain bertahan tim nasional Australia, Sasa Ognenovski, yang dikontrak oleh raksasa Liga Korea Selatan, Seongnam, dua tahun lalu yang berhasil membawa klubnya menjuarai Liga Champion Asia 2010 dan kemudian menjadi Pemain Terbaik Asia 2010.

Schawb memperkirakan akan banyak pemain Australia lain yang akan mengikuti jejak para pemain yang telah hijrah tersebut, dan ia tidak khawatir sama sekali bahwa hal itu akan membuat Liga Australia (A-League) menjadi kehilangan greget karena eksodus pemain-pemain bintangnya. Ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Australia itu bahkan meramalkan bahwa kepindahan pemain itu akan menguntungkan dunia persepakbolaan Australia karena menurutnya liga-liga Asia tidak kalah kompetitifnya dari liga-liga dunia lainnya.

"J-League dan K-League adalah liga kelas dunia, dan mereka memilik standar teknis yang sangat tinggi," kata Schwab. "Saya yakin apabila para pemain Australia dapat bermain di liga-liga seperti itu maka mereka akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik," kata Schwab menambahkan.

Schwab, yang berhasil memuluskan langkah Brosque untuk melepas kontraknya dengan juara Liga Australia Sydney FC untuk kemudian menandatangani sebuah kontrak yang menggiurkan dengan Shimizu S-Pulse Jepang, mengatakan bahwa setiap pemain memiliki kewajiban untuk bermain pada level tertinggi mereka.

Penyerang Brosque setuju untuk menandatangani kontrak selama dua tahun dengan Shimizu dengan bayaran senilai 1,5 juta dolar AS ditambah akomodasi, ongkos pesawat dan sebuah mobil. "Para fans harap memahami bahwa kita sekarang berada dalam pasar bebas tenaga kerja dan kita sangat membutuhkan pemain-pemain yang dapat bermain di liga-liga level tertinggi seperti Liga Eropa dan Liga Asia," katanya.

"Jika dibandingkan dengan raksasa sepak bola seperti Brazil, talenta sepak bola Liga Australia termasuk minim, dimana hanya ada sekitar 240 pekerjaan yang khusus berkaitan dengan sepak bola profesional, bandingkan dengan Brazil yang bisa memiliki 16.000 pesepakbola profesional," kata Schwab.

"Oleh karena itu kami harus semakin gencar mempromosikan pemain sepak bola kita agar terus tumbuh pemain-pemain baru nantinya, semenjak tahun 1990-an kami telah mengekspor pemain-pemain kami, dan saat ini tercatat 130 orang pemain Australia yang sedang bermain di luar negeri," jelas Schwab.

"Kami harus terus memupuk talenta-talenta baru dan membuat tingkat persaingan di Liga Australia semakin ketat agar mampu melahirkan pemain-pemain tangguh, ini adalah pendekatan konservatif untuk memajukan liga," katanya menutup pembicaraan.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement