Jumat 11 Feb 2011 07:55 WIB

Mohamed ElBaradei: Mesir akan Meledak

Mohamed ElBaradei berbicara kepada para demonstran di Tahrir Square, Kairo, Ahad (30/1) malam
Foto: AP
Mohamed ElBaradei berbicara kepada para demonstran di Tahrir Square, Kairo, Ahad (30/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Pemimpin oposisi utama Mesir Mohamed ElBaradei memperingatkan kerusuhan berpotensi kekerasan akan terjadi setelah Presiden Hosni Mubarak mengumumkan Kamis malam dia tidak akan mengundurkan diri sebelum pemilihan September.

"Mubarak betul-betul tengah berjudi dengan negaranya," kata ElBaradei kepada CNN.

Dia mengulangi pesan dari akun Twitternya, "Mesir akan meledak. Tentara harus menyelamatkan negara sekarang."

Bentrokan antara rakyat dan aparat keamanan, katanya, akan sangat menghancurkan.

Sebelumnya, sama seperti massa demonstran di Tahrir Seuare, ElBaradei menduga Mubarak akan mundur, bukan sekadar mendelegasikan kekuasaan pada Wakil Presiden Omar Suleiman.

Kamis sore, ElBaradei menulis, "Saya dekat mengikuti situasi. Kita hampir sampai.."

Tapi dia mengatakan kepada CNNbahwa Mesir tidak akan menerima pengaturan baru ini. "Suleiman dianggap menjadi perpanjangan dari Mubarak. Mereka adalah kembar. Tak satu pun dari mereka yang diterima oleh rakyat," Kata ElBaradei. "Demi negara mereka, mereka harus mundur."

ElBaradei mengatakan, sebuah dewan kepemimpinan dan pemerintah sementara harus memerintah negara di Afrika Utara itu selama satu tahun selama transisi menuju proses yang lebih demokratis.

sumber : CNN
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement