Ahad 13 Feb 2011 08:22 WIB

Mubarak Mundur, Mahasiswa Indonesia Kebingungan

Rakyat Mesir bersuka cita menyambut pengunduran diri Mubarak
Foto: Reuters
Rakyat Mesir bersuka cita menyambut pengunduran diri Mubarak

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU- Mahasiswa Indonesia yang saat ini masih berada di Mesir meminta Pemerintah Indonesia memberikan solusi konkrit pasca-runtuhnya rezim Hosni Mubarak pada Jumat (11/2) malam lalu.

Pasalnya, mahasiswa yag mayoritas menuntut ilmu di Universitas Al Azhar itu mengaku kebingungan jika Pemerintah Indonesia harus menghentikan evakuasi. Sedangkan, saat ini kondisi perekonomian di Mesir masih dalam keadaan tidak stabil.

"Perekonomian di Kairo benar-benar lumpuh dan sulit mencari bahan pangan. Jika pemerintah mau melakukan evakuasi, maka jangan ada lagi sistem kloteran. Kalau mau, langsung dievakuasi secara serentak," ujar salah seorang mahasiswa asal Kabupaten Siak Sri Indrapura yang saat ini sedang menuntut ilmu di Mesir, Faisal Amri, kepada ANTARA melalui sambungan telepon dari Pekanbaru.

Faisal mengatakan pemerintah harus memberikan solusi konkrit dalam permasalahan ini. Jika pemerintah membiarkan permasalahan ini, maka yang dirugikan adalah mahasiswa maupun WNI yang saat ini masih berada di Mesir karena belum stabilnya perekonomian di negara seribu menara tersebut. Selain itu, perkuliahan juga akan dimulai pada 19 Februari mendatang.

"Untuk saya sendiri, rencananya bakal dievakuasi pada bagian akhir. Karena, seyogyanya menunggu teman yang belum dievakuasi," tukasnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya juga belum bisa mengetahui bagaimana kinerja dari pihak militer. Sedangkan untuk kembali stabil seperti dahulu, Mesir membutuhkan waktu yang cukup lama. "Semoga saja, pemerintah mempunyai solusi untuk menghadapi permasalahan ini," harap dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement