REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--DPW PKS Jawa Tengah yang mencalonkan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden 2014 sifatnya hanya berupa aspirasi. Sikap DPW PKS Jateng itu belum menggambarkan sikap politik PKS secara keseluruhan. Hal itu karena dukungan kepada salah satu capres merupakan wewenang Majelis Syuro.
Hal itu disampaikan politisi PKS di DPR, Mahfudz Siddiq, Senin (21/2). "Aspirasi boleh saja, tapi kalau pencapresan itu wewenang Majelis Syuro," kata Mahfudz. Dia mengatakan, DPW PKS Jateng bisa menyampaikan aspirasinya itu kepada DPP PKS. Kemudian, DPP akan melanjutkannya ke Majelis Syuro untuk dibahas.
Mahfudz mengakui, hingga kini hanya pengurus DPW PKS Jateng saja yang sudah menyinggung soal dukungan kepada salah satu capres. "Baru di Jawa Tengah saja," kata Mahfudz. Meski demikian, ujar dia, langkah DPW PKS Jateng itu sah-sah saja karena merupakan penyampaian aspirasi.
Menurut Mahfudz, Musyawarah Kerja Nasional PKS di Yogyakarta pada pertengahan Februaru 2011 ini memang akan diikuti oleh pertemuan Majelis Syuro. "Tapi, sudah disepakati bahwa Majelis Syuro belum akan membahas soal pencapresan pada Mukernas ini," kata Mahfudz. Agenda utama Mukernas adalah konsolidasi partai dan sosialisasi program.