REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO - Aksi demo menentang Nurdin Halid sebagai calon ketua umum PSSI 2011-2015 juga berlangsung di Kota Purwokerto, Kamis (24/2). Demo yang diikuti puluhan warga tersebut berlangsung di Kantor KONI Banyumas di GOR Satria. Aksi kemudian dilanjutkan pawai ke gedung DPRD Banyumas.
Dalam unjuk rasa tersebut, mereka membawa spanduk dan poster yang menentang pencalonan Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI. Mereka menyebutkan proses verifikasi calon Ketum yang sudah berlangsung saat ini sarat dengan rekayasa.
Di kantor KONI Banyumas, para pengunjung rasa yang merupakan gabungan aktivis LSM dari Aliansi Masyarakat Merah Putih, Forum Komunikasi Gerakan Antar Lintas Generasi, pemerhati PSSI dan pecinta sepak bola Kabupaten Banyumas, ditemui oleh ketua harian KONI Banyumas, Sukardi.
Dalam pernyataannya di depan pengunjuk rasa, Sukardi menyatakan dukungannya terhadap aspirasi yang disampaikan para pengunjuk rasa. ''Intinya, kami dari KONI banyumas sependapat dengan pengunjukrasa bahwa pemilihan Ketua Umum PSSI yang sudah berlangsung sekarang ini memang sarat rekayasa sehingga pemerintah perlu campur tangan untuk meluruskan proses pemilihan tersebut,'' katanya.
Aksi kemudian dilanjutkan dengan melakukan pawai ke gedung DPRD Banyumas. Namun, saat itu di pendopo Kabupaten Banyumas yang berada di samping gedung DPRD sedang berlangsung pengajian. Alhasil, demo hanya berlangsung di Alun-alun Purwokerto hingga kemudian pengunjuk rasa membubarkan diri.