Kamis 24 Feb 2011 12:04 WIB

Warga Banyumas Demo Nurdin Halid

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Didi Purwadi
Aksi unjuk rasa tuntut Nurdin Halid mundur
Foto: Antara/R. Rekotomo
Aksi unjuk rasa tuntut Nurdin Halid mundur

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO - Aksi demo menentang Nurdin Halid sebagai calon ketua umum PSSI 2011-2015 juga berlangsung di Kota Purwokerto, Kamis (24/2). Demo yang diikuti puluhan warga tersebut berlangsung di Kantor KONI Banyumas di GOR Satria. Aksi kemudian dilanjutkan pawai ke gedung DPRD Banyumas.

Dalam unjuk rasa tersebut, mereka membawa spanduk dan poster yang menentang  pencalonan Nurdin Halid sebagai  Ketum PSSI. Mereka menyebutkan proses verifikasi calon Ketum yang sudah berlangsung saat ini sarat dengan rekayasa.

Di kantor KONI Banyumas, para pengunjung rasa yang merupakan gabungan aktivis LSM dari Aliansi Masyarakat Merah Putih, Forum Komunikasi Gerakan Antar Lintas Generasi, pemerhati PSSI dan pecinta sepak bola Kabupaten Banyumas, ditemui oleh ketua harian KONI Banyumas, Sukardi.

Dalam pernyataannya di depan pengunjuk rasa, Sukardi menyatakan dukungannya terhadap aspirasi yang disampaikan para pengunjuk rasa. ''Intinya, kami dari KONI banyumas sependapat dengan pengunjukrasa bahwa pemilihan Ketua Umum PSSI yang sudah berlangsung sekarang ini memang  sarat rekayasa sehingga pemerintah perlu campur tangan untuk meluruskan proses pemilihan tersebut,'' katanya.

Aksi kemudian dilanjutkan dengan melakukan pawai ke gedung DPRD Banyumas. Namun, saat itu di pendopo Kabupaten Banyumas yang berada di samping gedung DPRD sedang berlangsung pengajian. Alhasil, demo hanya berlangsung di Alun-alun Purwokerto hingga kemudian pengunjuk rasa membubarkan diri.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement