REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN--Puluhan suporter Persatuan Sepak Bola Bangkalan (Perseba) yang tergabung dalam "Kacong Mania" berunjuk rasa di depan stadion Perseba, mendesak bakal calon Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya. Mereka meminta tidak mencalonkan diri dalam pemilihan calon ketua PSSI mendatang, karena sudah tidak layak untuk memimpin persepakbolaan di negeri ini.
Dalam aksinya, Kacong Mania membawa keranda yang ditutupi kain putih bertuliskan "Nurdin". Selain itu, massa juga membawa poster yang bertuliskan "Impian Kami Kandas Jika Nurdin Tak Terhempas. Kacong Ada Tuk Mendukung Perseba, Bukan Nurdin". Kemudian Kacong Mania menggelar sholat ghoib sebagai simbol matinya hati nurani Nurdin. Sebab, selama kepemimpinannya minim sekali penghargaan yang direngkuh oleh tim nasional (Timnas) Merah Putih.
"Kami mendesak pada Nurdin hengkang dari PSSI. Karena ia tidak becus dalam memimpin PSSI dan memajukan persepakbolaan di negeri ini. Kami tidak ingin, PSSI dipimpin seorang mantan narapidana," teriak salah seorang supporter Perseba Bangkalan dalam orasinya, Yunus. Menurut Yunus, pemerintah harus bertindak tegas, terutama menteri pemuda dan olahraga (Menpora), dalam menyikapi permasalahan itu. Sebab, jika tidak segera ditangani, pihaknya khawatir akan menjadi residen buruk pada kemajuan sepak bola kedepan.
Sementara itu, pengamat sepak bola Bangkalan, Abdul Rofik, mengatakan, pemerintah harus berani dalam menangani suatu permasalahan di tubuh PSSI. Ia menilai, porses verifikasi calon ketua umum PSSI yang telah dilakukan tidak secara "fairplay". "Pemerintah harus bekukan PSSI atau membuat dewan tandingan PSSI Newera. Seret, tangkap, dan adili Nurdin sesuai hukum yang berlaku. Mereka tidak kebal hukum, karena setiap warga kedudukannya sama didepan hukum," ucapnya.