REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Ahad pagi, Saif al-Islam Gadhafi - salah satu putra Moammar Gaddafi dan seorang anggota terkemuka pemerintahannya - mengatakan kepada Nic Robertson dari CNN bahwa ayahnya tak akan tumbang. Rezim Gaddafi, katanya, akan bisa bertahan dari kerusuhan dan akhirnya menyatukan kembali Libya. Saif Gadhafi menambahkan bahwa ia ingin reunifikasitanpa kekerasan.
Sebelumnya Sabtu, menteri luar negeri Libya mengatakan kepada Robertson bahwa kemungkinan sanksi PBB pada negara akan tergesa-gesa. "Ini tidak adil, bahwa Dewan Keamanan terburu-buru membuat keputusan," kata Musa Kasa. "Dewan Keamanan harus lebih bertanggung jawab untuk memulai dan memastikan apa yang terjadi. Kami menyambut mereka untuk datang ke Libya dan melihat apa yang terjadi."
Di bandara utama, sekitar 20 kilometer di selatan Tripoli, beberapa ribu orang berkemah di luar di tenda-tenda darurat, menunggu kesempatan untuk meninggalkan negara itu.