REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, secara pribadi berpendapat bahwa Indonesia tidak mengenal koalisi. Karena itu, sama saja bagi PDIP berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

Mengenai keputusan PDIP terhadap rencana gabung koalisi itu, Taufiq menyerahkan kepada putrinya Puan Maharani. Dalam pertemuan dengan Hatta Rajasa, Taufiq hanya sebagai pendengar. Sedangkan, Puan yang menemui Hatta.

"Kalau saya pribadi, di Indonesia kan tidak ada oposisi. Masuk atau tidak (di pemerintahan) sama saja," ujar Taufiq di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/3).

Saat ini, kata Taufiq, keputusan atas sikap PDIP itu diserahkan kepada anak muda, yakni kepada Puan Maharani. Puan menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Negara di kepengurusan DPP PDIP.

"Begini ya, aku kan sudah tua juga, 70-an. Yang mesti ditanya itu Mba Puan saja. Yang menentukan Mba Puan sekarang. Kalau aku menentukan 2014 belum tentu hidup," ujar Taufiq dengan gaya khasnya.

Dia menambahkan keputusan-keputusan partai sudah saatnya diserahkan kepada generasi yang lebih muda. Mengenai pernyataan Hatta yang tidak mengaku sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Taufiq mengatakan hal itu juga harus ditanyakan kepada Puan.

Taufiq membantah jika itu pertemuan awal dengan Hatta. "Kenal sama Hatta kan sudah puluhan tahun juga. Kalau aku sih tidak pernah musuhan sama orang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika