REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Kejaksaan Agung Mesir mebantah kabar bahwa mantan Presiden terguling Hosni Mubarak saat ini berada di Arab Saudi guna menjalanai perawatan medis terkait penyakin kanker yang dialaminya. Demikian media pemerintah Al-Akhbar, Kamis (3/3).
Juru Bicara Jaksa Agung Abdel Magid Mahmud mengatakan pemimpin yang sudah lengser itu masih berlibur di resortnya yang mewah di Laut Merah Sharm el-Sheikh. "Laporan bahwa Mubarak dan keluarganya saat ini berada di luar negeri tidak benar," kilahnya.
Setelah pengunduran dirinya pada 11 Februari kemarin, pemerinta Mesir mengeluarkan surat cekal dan membekukan aset milik Mubarak dan keluarganya. Al-Akhbar ingin meluruskan berita burung bahwa Mubarak dirawat karena kanker di sebuah pangkalan militer di Arab Saudi.
Sebelumnya harian pemerintah Al-Akhbar Rabu (2/3) melaporkan, dengan mengutip sumber, bahwa Mubarak berada di pangkalan militer di kota Tabuk dan mendapat perawatan kanker usus besar dan pankreas. "Ia menjalani kemoterapi setiap lima hari," kata laporan itu.
Beberapa sumber mengatakan kepada Al-Akhbar bahwa istri Mubarak, Suzanne, dan anaknya Alaa dan Gamal --yang dirancang menggantikan ayahnya-- juga tinggal di pangkalan militer Tabuk.