REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG--Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pandeglang, Banten Ramjani Soegiri mengharapkan ongkos naik haji (ONH) jamaah calon haji (Calhaj) yang masuk daftar tunggu diserahkan kepada daerah.
"Kita mengharapkan, ONH calhaj yang masuk daftar tunggu dua tahun ke atas diserahkan kepada daerah, agar bisa dimanfaatkan sebelum digunakan," katanya ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Sabtu.
Menurut dia, ONH yang diserahkan dulu kepada daerah itu, yang masuk daftar tunggu 2013-2014. Untuk pemberangkatan 2012 diserahkan kepada Kementerian Agama. Pemerintah daerah, kata dia, nanti akan menyerahkan dana itu pada Kementerian Agama, ketika para calhaj tersebut satu tahun lagi mau berangkat.
"ONH calhaj yang masuk daftar tunggu 2012, diserahkan langsung pada Kementerian Agama, agar bisa dilakukan persiapan pemberangkatan untuk ibadah haji tahun depan, sedangkan ONH pemberangkatan 2013-2014 diserahkan dulu pada daerah masing-masing," katanya.
ONH daftar tunggu itu, kata dia, oleh daerah bisa didepositokan dan bunganya masuk ke kas daerah. Ini akan membantu daerah, terutama yang anggarannya minim dalam meningkatkan pendapatan.
Kalau calhaj Pandeglang yang masuk daftar tunggu 2013-2014 sebanyak 2.000 orang saja, dengan ONH misalnya Rp20 juta, maka dana terkumpul Rp40 miliar. Jika didepositokan dengan bunga 10 persen per tahun, akan ada pemasukan bagi daerah Rp4 miliar.
"Dana Rp4 miliar, bagi daerah kecil seperti Pandeglang sangat dibutuhkan. Karena itu kita harapkan usulan bisa disetujui oleh pemerintah pusat," kata politisi dari Partai Golkar itu.
Ramjani mengaku, akan membicarakan masalah tersebut dengan pemerintah Kabupaten Pandeglang dan sesama anggota DPRD setempat, guna menyatukan visi serta menentukan langkah agar masalah itu bisa direalisasikan.