REPUBLIKA.CO.ID, Arsene Wenger tidak bisa menyembunyikan kemarahannnya atas keputusan wasit. Sang wasit, Massimo Busacca mengusir Robin van Persie ketika melawan Barcelona, Selasa (8/3) malam.
Arsenal harus mengakui ketangguhan Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions. Meski mengantungi keunggulan pada laga pertama, pasukan Wenger akhirnya harus bertekuk lutut dengan agregat 4-3.
Van Persie menerima kartu kuning kedua pada awal babak kedua karena menendang bola meski wasit sudah meniup peluit off-side. Wenger menganggap kejadian itu menjadi titik balik pertandingan.
"Dia kira itu keputusan yang benar," tukas sang manajer mengecam Busacca. "Saya baru saja bicara dengan orang dari UEFA. Mereka pun terkejut karena keputusan wasit membunuh pertandingan sepakbola yang fantastis."
"Untuk apa? Kalau memang tekel ganas atau pelanggaran serius tidak apalah, tapi ini jelas-jelas memalukan." Meski merasa getir, Wenger mengakui keunggulan permainan lawannya.
"Saya rasa Barca berjuang keras sepanjang babak pertama dan kami tertekan habis," sambungnya. "Tapi di babak kedua kami menemukan celah. Saya tahu seperti laga pertama kami mampu bangkit dan secara keseluruhan saya yakin kami mampu menang."
"Saya kira ada dua golongan orang yang kecewa dengan hasil ini. Mereka yang mendukung Arsenal dan mereka yang mencintai sepakbola."
"Kami frustrasi karena keputusan wasit dan sangat sulit memahami keputusannya. Kami kalah karena Barca tampil sangat baik. Selamat buat mereka dan semoga berhasil kelak."
"Tapi kami punya banyak penyesalan malam ini karena kami tidak berharap kalah seperti ini. Saya meminta maaf kepada orang-orang yang menonton kami malam ini."
Arsenal gagal melepaskan satupun tembakan ke arah gawang. Selama pertandingan amunisi The Gunners hanya 31 persen menguasai bola.