Rabu 09 Mar 2011 18:28 WIB

Nirwan Bakrie: Tidak Ada Penyebutan Nama

Nirwan Dermawan Bakrie
Nirwan Dermawan Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie menyatakan tidak ada keputusan apa pun dari FIFA menyangkut pencalonan seseorang pada Kongres Pemilihan mendatang. "Tidak ada penyebutan nama," kata Nirwan D Bakrie dalam pembicaraan dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke, dikutip dari situs resmi PSSI.

Nirwan D Bakrie juga menegaskan, jika ada perubahan, FIFA tentu akan segera berkirim surat ke PSSI. "Sejauh ini tidak ada perubahan. Kita tetap berpatokan pada surat FIFA tanggal 3 Maret lalu itu," katanya.

Menurut dia, PSSI tetap akan mengacu pada surat FIFA karena itu merupakan hasil keputusan Rapat Exco FIFA. "Jadi kalau ada perubahan mestinya diputuskan juga melalui Rapat Exco," tegas Nirwan Bakrie.

Pada Selasa (8/3) malam dan Rabu ini beredar kabar terkait kelangsungan Kongres Election PSSI, khususnya mengenai pernyataan Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter kepada Dubes RI di Swiss, Djoko Susilo. Pernyataan yang sama kemudian disebut-sebut juga dikemukakan kepada Ketua KON/KOI Rita Subowo.

Pernyataan yang disampaikan ke publik bahwa untuk Kongres PSSI mendatang Presiden FIFA tidak menghendaki kembali pencalonan Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, Arifin Panugoro dan George Toisutta. Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie saat ini masih menjabat sebagai ketua umum dan wakil ketua umum PSSI periode 2007-2011, sementara Arifin Panigoro dan George Toisutta sebelumnya memang mengajukan diri untuk posisi ketua umum dan wakil ketua umum kepengurusan 2011-2015.

Menyikapi pemberitaan yang beredar sepanjang Selasa kemarin dan Rabu ini, patut disampaikan bahwa tidak ada pertemuan khusus antara pejabat-pejabat penting FIFA dengan Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo mau pun dengan Ketua KON/KOI Rita Subowo. Yang ada adalah pertemuan antara petinggi FIFA, dengan jajaran Dubes negara-negara Asia. Pertemuan di markas besar FIFA di Zurich ini, antara lain, terkait sosialisasi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Direktur Asosiasi dan Pengembangan FIFA, Thierry Regennas, yang mengikuti pertemuan tersebut kepada Suryadharma 'Dali' Tahir. Menurut keterangan Thierry Regennas, tidak ada pembicaraan resmi antara Blatter dengan Dubes RI, mereka hanya mengobrol beberapa kalimat. Hasil rapat Exco FIFA tetap menjadi acuan. Tidak ada perubahahan. Kepada Rita Suibowo juga sudah disampaikan hal yang sama," kata Dali Tahir, Rabu pagi.

Dali Tahir, yang sembilan tahun menjabat Exco AFC dan sampai sekarang masih tercatat sebagai anggotra Komite Etik dan Fair Play FIFA, bersama Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie pada Senin sebelumnya juga sudah bertandang ke markas besar FIFA dan bertemu langsung dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke.

Kedatangan mereka berdua terkait dengan penyelenggaraan Kongres PSSI sebagaimana sudah ditetapkan FIFA sebelumnya, yakni 26 Maret untuk Kongres pembentukan Komite Pemilihan, dan sebelum 30 April untuk Kongres Pemilihan. Terkait dengan instruksi FIFA yang ditetapkan melalui Rapat Exco FIFA tersebut, PSSI kemudian mengajukan wacana sehubungan dengan rentang waktu yang singkat antara kedua kongres tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement