REPUBLIKA.CO.ID,MIRANSHAH - Sedikitnya enam militan tewas dalam dua serangan pesawat tak berawak AS di kawasan suku Pakistan baratlaut dekat perbatasan Afghanistan, Jumat (11/3). Demikian kata beberapa pejabat keamanan.
Dalam serangan pertama, pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal yang menghantam sebuah kendaraan yang diduga milik militan di kota Khaisor, sekitar 30 kilometer sebelah utara Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, kata mereka. Serangan itu menewaskan tiga militan. Demikia kata seorang pejabat. Sementara, seorang pejabat lain menyebut jumlah kematian sebanyak empat orang.
''Dua rudal lain ditembakkan sekitar 15 menit setelah serangan pertama telah menewaskan tiga militan,'' kata beberapa pejabat setempat yang memperbarui jumlah korban tewas dua sebelumnya. ''Serangan kedua itu dilancarkan ketika militan sedang melakukan upaya pertolongan korban setelah serangan pertama.''
Para pejabat di Peshawar mengkonfirmasi kedua serangan udara yang menewaskan enam militan. Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al-Qaeda di kawasan suku baratlaut. Kawasan tersebut menjadi tempat bagi militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan.
Pada 2010, AS menggandakan serangan rudal di kawasan suku Pakistan. Tercatat sebanyak 650 orang tewas dalam sekitar 100 serangan sepanjang tahun itu.
Sejumlah pejabat Pakistan melaporkan, sedikitnya 21 serangan pesawat tak berawak AS menewaskan sekitar 120 orang pada September. Bulan itu merupakan bulan paling mematikan dalam serangan pesawat tak berawak. Ratusan orang tewas dalam puluhan serangan sejak 3 September yang menyoroti ketegangan dengan Islamabad terkait dengan kecaman AS. Karena, Pakistan sejauh ini tidak melancarkan ofensif darat ke Waziristan Utara.