Selasa 15 Mar 2011 19:38 WIB

KPPN: Nurdin Halid Silahkan Maju Lagi

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Nurdin Halid
Foto: antara
Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), Syahrial Damopoli, membantah pihaknya menghalang-halangi niat Nurdin Halid untuk kembali maju menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Ketua Pengprov PSSI Sulawesi Utara itu bahkan menantang Nurdin untuk kembali berkompetisi memperebutkan kursi kepemimpinan PSSI.

"Kalau saudara Nurdin Halid ingin maju, silahkan. Tidak apa-apa. Nanti akan kita lihat di Kongres seperti apa. Karena, kami yakin dan percaya bahwa para pemilik suara PSSI tahu mana yang benar," ujar Syahrial, Selasa (15/3).

Syahrial justru yakin Nurdin akan legowo mengundurkan diri mengingat mayoritas pemilik suara PSSI sudah tidak lagi percaya kepada Nurdin. Hal itu terbukti dari adanya 84 pemilik suara pada kongres PSSI yang menghendaki adanya perubahan dengan bergabung ke KPPN.

Dalam kesempatan tersebut, Syahrial juga menegaskan bahwa KPPN akan mengikuti kongres yang akan diselenggarakan oleh komite eksekutif PSSI. Kongres yang rencananya akan diselenggarakan KPPN itu tetap akan dipersiapkan seandainya kongres PSSI melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku.

"Jika pelaksanaan kongres berjalan tidak sesuai atau melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku, maka KPPN akan menolak kongres yang melanggar tersebut. Kami pun siap menyelenggarakan kongres baru dengan tata cara yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan serta statuta resmi FIFA," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement