REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Sebanyak 1.300 personel Polri dibantu TNI akan mengamankan big match Persib melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/3).
"Pengerahan personil laga Persib-Persija ini terbesar sepanjang pengamanan di Stadion Jalak Harupat. Selain dari Polres Bandung, pengamanan juga dibantu Dalmas Polda Jabar," kata Kapolres Bandung, AKBP Hendro Pandowo, di Bandung, Kamis (17/3).
Meski dipastikan tidak akan dihadiri oleh The Jackmania (suporter Persija Jakarta), namun tingkat kerawanan pertandingan itu termasuk tinggi karena dipastikan dipadati penonton. "Meski kapasitas stadion cukup besar, namun kami antisipasi kemungkinan banyak penonton yang tidak masuk stadion karena kehabisan tiket," kata Hendro.
Pengamanan pertandingan Persib menjamu Persija ini dilakukan tidak hanya di sekitar Stadion Si Jalak Harupat saja. Namun, pengamanan juga dilakukan mulai dari pintu tol Kopo atau perbatasan Kota dan Kabupaten Bandung hingga sepanjang jalan menuju stadion. Pertandingan akan digelar mulai pukul 18.00 WIB, namun penggelaran pasukan akan dilakukan mulai siang hari.
Bagi Persib, pertandingan menjamu Persija pekan ini merupakan pertama kalinya tim Bandung itu bisa mengalihkan pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat. Sebelumnya Persib menjamu lawan-lawannya di Stadion Siliwangi Bandung. Namun dengan alasan kemungkinan terjadi pembludakan penonton, Panpel Persib Bandung akhirnya mengalihkan pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat.
Padahal, otoritas kepolisian di Kabupaten Bandung beberapa bulan sebelumnya tidak memberikan izin menggelar pertandingan di stadion itu. "Ini kesempatan terakhir bagi bobotoh. Bila terjadi anarkis, jangan harap Persib bisa kembali bertanding di stadion itu lagi," kata Kapolres Bandung itu menambahkan.