REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengumpulkan informasi terkait paket bom buku. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman menegaskan tugas kepolisian adalah mendalami sasaran teror selanjutnya untuk mengambil langkah antisipasi.
Ia telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Penjagaan di lokasi rawan ancaman bom juga diperketat. Penelusuran dilakukan termasuk ke pencetak cover buku yang menjadi kamuflase bom.
Ia mengimbau percetakan yang digunakan pelaku untuk melapor ke polisi. "Karena kita akan mengejar kearah sana," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/3) malam.
Mengenai target serangan paket bom, Sutarman mengatakan pihaknya tengah mempelajari profil mereka. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu benang merah pola serangan. "Tapi itu bukan untuk konsumsi saat ini karena itu justru akan membias," kilahnya.
Tidak menutup kemungkinan, katanya, akan ada serangan bom paket lain. Menurutnya aksi teror tidak akan pernah berhenti untuk menciptakan rasa takut di masyarakat. "Mereka akan menentukan target sendiri," ujarnya.