REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebuah paket yang diduga bom yang tersimpan di Pos Polisi Simpang Lima Jalan Asia Afrika Kota Bandung diledakkan tim Gegana Brimobda Polda Jabar, Sabtu.
Benda yang terbungkus dus bekas kemasan handphone berwarna hitam itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Tim Gegana yang langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Tim kemudian memindahkan ke lokasi yang lebih terbuka, setelah dilakukan identifikasi selama empat kali akhirnya diputuskan untuk dilakukan peledakan dengan menggunakan alat pemicu peledak. Peledakan paket yang diduga bom itu dilakukan sekitar pukul 09.45 WIB. Setelah diteliti ternyata isinya antara lain batu baterai.
Sekitar lokasi kejadian dilakukan penutupan arus lalu lintas yang terpaksa dialihkan ke jalur lain selama proses penanganan paket mencurigakan itu berlangsung. Lokasi penanganan dipasangi garis polisi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu aparat kepolisian Bandung dan Polda Jabar saat ini masih menyelidiki motif dari penempatan paket yang diduga untuk teror itu.
Pos Polisi itu merupakan pos yang biasa digunakan oleh petugas Satlantas Polrestabes Bandung untuk mengatur lalu lintas di kawasan padat itu. Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait paket tersebut.
