REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian RI belum mengetahui peran AKBP ES yang tertangkap bersama cicit mantan presiden Soeharto, PA saat mengkonsumsi narkoba. "Belum tahu perannya apa," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (21/3).
AKBP ES adalah anggota Staf Pusat Keuangan Mabes Polri, ujarnya. "Saat ini penyidikannya kasus di Polda Metro Jaya, tapi pemeriksaan etika di Paminal Mabes Polri," kata Kombes Boy.
Mengenai waktu proses profesi dan pengamanan (Propam) masih menunggu status kasusnya jelas dulu, katanya. ES, GN dan PA ditangkap polisi saat menggunakan shabu di Hotel MHR, Jumat (18/3) dan menyita barang bukti shabu seberat 0,88 gram saat menangkap ES, GN dan PA.
Penangkapan pengguna narkoba tersebut berawal saat petugas menciduk JS di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (27/3), dengan barang bukti shabu seberat 0,54 gram. JS mengaku mendapatkan barang haram tersebut, dari pelaku lainnya, GN yang diduga sebagai bandar shabu.
Berdasarkan keterangan JS, polisi mengembangkan jaringan narkoba berinisial GN yang memasok barang kepada JS.
Akhirnya, petugas menangkap GN saat menggunakan shabu bersama polisi berinisial ES dan PA dengan barang bukti peralatan shabu dan 0,88 gram shabu.