REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Komisi Yudisial (KY) menutup pendaftaran seleksi calon hakim agung (CHA) 2011 pada pukul 17.00, Rabu (23/3). "Hingga akhir pendaftaran 23 Maret 2011 jam 17.00 WIB, jumlah pendaftar seleksi calon hakim agung mencapai 100 orang," kata Juru Bicara KY Asep Rahmat Fadjar, melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu.
Asep mengemukakan bahwa calon hakim agung yang mendaftar ini masih akan bertambah bagi calon pendaftar yang mengirimkan berkas calon lewat pos. "Masih ada potensi bertambah karena bisa jadi pendaftaran via pos tercatat selambat-lambatnya pada 23 Maret, berkasnya baru sampai Kamis (24/3) atau Jumat (25/3)," katanya.
Ia menambahkan, di antara 100 pendaftar tersebut, 50 calon berasal dari hakim karir dan 50 orang berasal dari nonkarir. Juru bicara KY menyebutkan bahwa MA menambah dua hakim karir, sehingga mencapai 49 orang dan sisanya satu orang dicalonkan oleh masyarakat.
KY juga memberikan kesempatan kepada calon hakim agung yang belum melengkapi berkasnya hingga 30 Maret 2011. "Selanjutnya 1 April 2011 akan ditentukan siapa yang akan lulus seleksi administrasi," kata Asep.
Dalam pemberitaan sebelumnya, MA telah membutuhkan tambahan 10 hakim agung untuk menggenapi 60 orang sesuai UU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung.
Kompetensi hakim agung yang dibutuhkan MA adalah tiga hakim perdata umum, satu hakim perdata khusus, satu hakim pidana umum, satu hakim pidana khusus, satu hakim agraria, satu hakim agama, satu hakim militer dan satu hakim TUN ahli perpajakan.
Untuk kebutuhan 10 hakim agung ini, sesuai UU Nomor 22 Tahun 2004, KY diharuskan mengusulkan 30 orang calon hakim agung kepada DPR. Selanjutnya DPR melakukan proses uji kelayakan (fit and proper test) terhadap kandidat sebelum mereka dipilih menjadi hakim agung.