Sabtu 19 Mar 2011 09:55 WIB

BMT UMY Dikembangkan di Setiap Provinsi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Baitul Maal wa-at Tamwil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan akan dikembangkan di setiap provinsi atau keresidenan di seluruh

Indonesia. "Syarat untuk menjadi pengelola Baitul Maal wa-at Tamwil (BMT) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di setiap provinsi atau keresidenan itu, adalah alumni UMY," kata pengelola BMT UMY Suryo Pratolo di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan agar alumni UMY yang belum memperoleh pekerjaan dapat bekerja sama untuk mendirikan BMT di tempat tinggalnya. Dengan demikian,dapat mengurangi angka pengangguran. "BMT tidak hanya berfungsi sebagai bank atau koperasi, tetapi juga baitul maal. Baitul maal merupakan kegiatan yang menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqoh," katanya.

Ia mengatakan, BMT tidak sekadar memberikan pinjaman modal atau uang, tetapi juga memberikan pendampingan bagaimana mengelola keuangan yang baik kepada masyarakat. "Melalui BMT, masyarakat menjadi lebih mengetahui manajemen keuangan yang baik karena mereka tidak hanya memperoleh pinjaman modal, tetapi juga mendapatkan tambahan ilmu, sehingga tidak kesulitan dalam mengembalikan pinjaman tersebut," katanya.

Menurut dia, BMT UMY berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat kecil dan berusaha menjauhkan masyarakat dari rentenir. Ketika mereka mengajukan pinjaman, BMT tidak hanya sekadar memberikan pinjaman, tetapi juga ada pendampingan. "Misalnya, ketika BMT UMY mengetahui ada manajemen keuangan yang kurang benar dalam masyarakat, maka akan kami dampingi agar menjadi lebih baik," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya BMT UMY sudah ada sejak tujuh tahun lalu. Sekitar 2003 BMT telah ada di bawah naungan Fakultas Ekonomi (FE) UMY, sebagai upaya memudahkan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya. Mahasiswa FE bisa magang di BMT. Berawal dari itulah kemudian dikembangkan menjadi lebih besar lagi, dengan nasabah tidak hanya mahasiswa, tetapi juga dosen dan karyawan, bahkan masyarakat sekitar UMY. "Saat ini BMT UMY telah memiliki nasabah di berbagai tempat, mulai dari PKU Muhammadiyah, masyarakat sekitar UMY, dan mualimat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement