Kamis 22 Jul 2010 01:10 WIB

Muslim Australia Diimbau Berpartisipasi dalam Pemilu

Muslimah mutietnis di Brisbane, Australia
Foto: .
Muslimah mutietnis di Brisbane, Australia

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Masyarakat Muslim yang baru tiba di Australia diimbau agar ikut berpartisipasi penuh dalam pemilu bulan depan. Cendekiawan Islam Australia, Dr Herse Hilole, yang juga merupakan pemuka masyarakat Somalia mengatakan, pemilu penting untuk turut menentukan "nasib" kaum Muslim di negeri itu. Australia akan mengadakan pemilu nasional pada tanggal 28 Agustus.

Ia menyatakan, mayoritas Muslim di Australia berpandangan moderat. Namun di samping mereka, ada juga golongan ekstrem yang giat mendorong kaum Muslim Australia untuk jangan ikut dalam politik Australia. "Dogma agama dimainkan, bahwa demokrasi bertentangan dengan Islam," ujarnya.

Hilole mengimbau masyarakat Muslim Australia agar jangan mendengarkan kaum ekstrem yang mengatakan demokrasi itu bukan sistem Islam. Ia juga memperingatkan, kaum ekstrem dari Somalia dan negara-negara lainnya sedang berusaha masuk Australia dengan kapal mereka sendiri.

Hilole mengatakan, banyak di antara masyarakat yang baru tiba dari Afrika tidak memahami sistem politik Australia dan akan perlu batuan menjelang pemilu ini. Pihaknya akan berusaha mengarahkan agar jangan sampai suara mereka menjadi sia-sia.

sumber : ABC
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement