Jumat 28 Jan 2011 16:14 WIB

Usai 10 Turis Australia, tak Ada Lagi Laporan Legionella di Bali

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Kementerian Kesehatan menyatakan tidak ada laporan temuan penyakit legionella di Bali. Kecemasan terkait penyebaran penyakit itu muncul setelah beberapa turis asal Australia ditemukan menderita penyakit itu sepulang dari wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

"Tidak ada laporan pasien baru. Bahkan kita tanya ke Dinas Kesehatan kabupaten, tidak ada peningkatan pasien sesak nafas," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Jumat (28/1).

Kementerian Kesehatan Australia beberapa waktu lalu memberitahukan kepada Indonesia mengenai kemungkinan merebaknya penyakit legionella di Bali. Pernyataan dikeluarkan setelah sepuluh Turis negara itu yang kembali pulang dari Bali didapati menderita penyakit tersebut.

Atas pemberitahuan itu, Tjandra Yoga mengatakan pihak kesehatan setempat dan Kemenkes telah melakukan penelitian dan pengambilan sampel media penularan di beberapa tempat yang diduga sebagai daerah asal penularan. Selain itu, Dinas Kesehatan setempat juga memberi desinfektan ke tempat-tempat itu untuk mencegah penularan lebih lanjut.

"Tower air yang di Bali juga sudah diperiksa lagi dan kadar kalorinya sekarang sudah sesuai," kata Tjandra tanpa menyebutkan tempat-tempat di mana dilakukan tindakan.

Saat ini, sampel sedang diteliti di salah satu laboratorium Kemenkes di Yogyakarta untuk dapat memastikan apakah benar ada perkembangan bakteri penyebab legionella di Bali. "Sedang diteliti, dilakukan pembiakan dan hasil final baru akan diketahui tanggal 2 Februari nanti," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement