BOGOR--Setelah sempat jatuh pada tahun 2003, kini para petani padi organik mulai bangkit kembali. Kebangkitan itu dilakukan melalui penerapan teknologi tepat guna.
IPB bersama 19 orang perwakilan petani padi organik melakukan penanaman padi organik bersama, Jumat (23/4), di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Tahun 2003 lalu pernah ada penanaman padi organik, namun gagal dan tidak dapat bersaing karena tidak laku di pasaran. Karena itu IPB mencoba membantu para petani dengan membeli hasil panen padi organik dengan harga yang menguntungkan petani. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat dari 23 April sampai 30 Juli. Bantuan IPB ini tentu saja disambut antusias oleh para petani padi organik.
Dr Ir Anas Miftah Fauzi, Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB berharap, Desa Situ Gede akan menjadi etalase IPB. ''Ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sekitar Kampus IPB,'' jelasnya.
Ketua Kelompok Tani Harapan Mekar, Iwan Setiawan, mengatakan, areal penanaman padi organik direncanakan mencakup seluruh sawah di Situ Gede Kecamatan Bogor Barat.
Pada kesempatan yang sama, Dr Prastowo Wakil Kepala LPPM, mengatakan, selain penanaman padi organik juga dilaksanakan penebaran benih belut dan pembuatan kompos. "Ini untuk community development. Agar kesejahteraan masyarakat merata," kata Prastowo.