Ahad 02 Jan 2011 04:59 WIB

Tim Ekspedisi Seven Summits Siapkan Pendakian Kedua ke Aconcagua

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) dari Indonesia mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian kedua ke Puncak Aconcagua (6.962mdpl) di Argentina dan rencananya pendakian hanya diikuti tiga pendaki. Ketua Tim Pendaki, Ardeshir Yaftebbi dalam laporannya kepada Sekretariat Seven Summits di Jakarta, Sabtu mengatakan, pendakian kedua dilakukan karena pada pendakian pertama hanya tiga pendaki yang berhasil mencapai puncak tertinggi di Amerika Selatan itu.

"Pendakian ulang ini dilakukan setelah mempertimbangkan faktor kesiapan fisik, mental, dan kesehatan para pendaki, serta kondisi cuaca," kata Ardeshir dalam laporannya. Menurut dia, tiga pendaki yang akan melakukan pendakian kedua adalah Iwan Irawan, Nurhuda, dan seorang jurnalis dari Metro TV, Popo Nurakhman. Sedangkan satu-satunya pendaki perempuan, Gita Afriani gagal naik karena terkendala kesehatan.

Sedangkan pendaki yang telah sukses mencapai puncak tertinggi di Amerikan Selatan pada pendakian pertama selain Ardeshir Yaftebbi adalah Fajri Al Luthfi dan Martin Rimbawan.

"Sesuai dengan rencana, tim kedua ini akan mencoba melakukan "summit attack" kedua pada tanggal 2 Januari 2011 nanti," katanya menambahkan.

Sebetulnya tiga pendaki ditambah dengan Gina Afriani pada pendakian pertama hampir mencapai puncak. Mereka telah tiba diketinggian 6.800 mdpl atau kurang 100 meter menjelang puncak. Karena cuaca buruk akhirnya mereka kembali ke camp. Sebelum melakukan pendakian keempat dari tujuh puncak yang akan didaki, semua pendaki harus menjalani tes kesehatan. Tes kesehatan dilakukan, Rabu (29/12) waktu setempat. Hasilnya Gina tidak lolos dan harus turun menuju Puente Del Inca (2.750 mdpl) untuk memulihkan kondisinya.

Ia bersama Martin Rimbawan, ditemani Ketua Harian Seven Summits, Yoppi Rikson Saragih meninggalkan Base Camp Plaza De Mulas, Kamis (30/12) pukul 14.00 waktu setempat. Yulian Tri Saputra, jurnalis dari Metro TV juga telah dievakuasi menuju Puente Del Inca menggunakan chopper(helikopter) di hari yang sama. Yulian akan dijemput ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum di Mendoza. "Hasil pemeriksaannya baik, Yulian hanya diberi obat dan saat ini telah kembali ke hotel," kata Ardeshir menjelaskan.

Dua pendaki yang tersisa, Ardeshir dan Fajri Al Luthfi serta jurnalis Kompas, Harry Susilo akan menyusul turun ke Puente Del Inca hari Jumat (31/12) pukul 11.00 waktu setempat. Dua jam setelah tim kedua berangkat dan memulai pendakian ke Camp 2 Nido De Condores. Pendakian ulang menuju puncak Aconcagua akan dilakukan hingga tiga hari mendatang. Pada Sabtu( 1/1) waktu setempat, ketiga pendaki akan langsung berjalan dari Camp 2 Nido De Condores ke Camp 3 Colera.

Dan pendakian ke puncak atau summit attack rencananya dilakukan pada 2 Januari 2011. Mereka dijadwalkan kembali menuju Base Camp de Mulas pada 3 Januari dan berkumpul dengan seluruh anggota tim di Puente Del Inca pada Selasa (4/1). Ardeshir menegaskan bahwa tim kedua telah mendapat briefing agar dapat melaksanakan pendakian ulang ini dengan sukses dan selamat. Sementara tim yang lebih dulu tiba di Puente Del Inca akan memantau pendakian tim kedua, dan melaporkan informasi terbaru ke Tanah Air.

Pendakian ke puncak Aconcagua adalah yang terberat bagi tim yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ini. Setelah sebelumnya keenam pendaki berhasil mengibarkan Merah Putih di puncak Ndugu-Ndugu (Austronesia), Kilimanjaro (Afrika) dan Elbrus (Rusia) sepanjang 2010 lalu. Dalam rangkaian pendakian ke tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, tim Seven Summits Expedition masih harus melakukan pendakian ke McKinley, puncak tertinggi Amerika Utara, Vinson Massif sebagai puncak tertinggi di Antartika, dan terakhir, Everest, sebagai gunung tertinggi di dunia.

sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement