REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—-Pemerintah kota Jakarta Selatan akan menggalakkan pembangunan tempat parkir sepeda di sejumlah pusat perbelanjaan dan gedung bertingkat. Menurut Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi, pembangunan tempat parkir sepeda sejalan dengan akan dibangunnya jalur khusus kendaraan roda dua tersebut. “Diharapkan warga yang akan berpergian ke tempat yang jaraknya relatif dekat, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi,” ujarnya kepada sejumlah waratawan di Wisma Bidakara, Selasa (18/5).

Menurut Syahrul, dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda, diharapkan angka kemacetan di Jakarta Selatan berkurang. Di samping itu, penggunaan sepeda menjadi salah satu upaya mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta. “Jadi, akan sangat banyak manfaatnya apabila masyarakat menggunakan sepeda,” jelasnya.

Menurut Wali Kota, penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sangat mungkin dilakukan. Bahkan, dia memandang, sepeda dapat menjadi alat transportasi massal. “Contohnya di kawasan SCBD, orang yang berkantor di sana biasa menggunakan jasa sepeda untuk berpergian makan ataupun keperluan lain,” ungkap Sahrul.

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan bagi pengendara sepeda. Karena, dalam undang-undang lalu lintas yang baru, pengendara sepeda diberikan jaminan keamanan. “Sebagian besar isi UU 22 tahun 2009 adalah mengenai perlindungan terhadap pejalan kaki dan pesepeda. Jadi tidak usah khawatir soal keamanan, karena dijamin undang-undang,” tandasnya.

Sebagai upaya menggalakkan penggunaan sepeda di tengah masyarakat, pemerintah Jakarta Selatan berencana mengadakan kongres bagi para pesepeda di Jakarta. “Akan ada kongres bagi pesepeda pada tanggal 16,17,18 Juli, tempatnya di Hotel Sultan. Walaupun pakai sepeda, tapi kongresnya tempat yang prestise,” canda Sahrul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika