Senin 31 May 2010 18:56 WIB

Kerusuhan Cengkareng Merembet Ke Tangerang

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kerusuhan yang terjadi di kawasan Jalan Lingkar Luar Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, meluas hingga ke wilayah Tangerang, Senin (3/5) dini hari. Kerusuhan tersebut masih terkait dengan kematian Ketua Forkabi Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Menurut salah seorang saksi yang sekaligus penjaga gudang toko besi tua yang dibakar masa Forkabi, Jaka Rahmat, kejadian bermula sekitar pukul 00.30 WIB. "Ratusan massa berkumpul untuk merusak dan membakar toko," ucap jaka.

Jaka yang saat itu sudah mendapatkan kabar terjadinya kerusuhan di Cengkareng, sudah berjaga-jaga untuk menyelamatkan diri dari amuk massa. Sehingga ia bisa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Menurut Jaka, ia sudah diberitahu oleh temannya bahwa kemungkinan besar massa di sekitar toko besi tua yang ia jaga akan diserang warga. Sebab, tidak jauh dari toko besi tua tersebut terdapat rumah Endit Mawardi, ketua Forkabi Cipondoh yang tewas akibat kerusuhan dengan komunitas Madura di Cengkareng.

Selain sebuah toko besi tua, satu buah mobil pick up merk Suzuki Futura milik toko tersebut juga dihancurkan dan dibuang ke dalam sungai yang melintas di depan toko.

Namun, penyebab kerusuhan terkait amuk massa Forkabi dengan komunitas Madura dibantah dengan tegas oleh Kapolres Tangerang, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Maruli Simanjuntak. "Penyebabnya belum diketahui secara pasti, jadi jangan menyatakan kebakaran tersebut akibat penyerangan massa Forkabi," ucap maruli yang ditemui di lokasi kejadian.

Namun, Maruli tidak membantah bahwa kejadian tersebut terkait dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. "Kasus kerusuhan memang terjadi di Cengkareng, tetapi disini juga kita amankan karena di daerah ini terdapat rumah Endit Mawardi," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement